FPPTI Sumut Gelar Lomba ALIA & IALA 2025 di UNIMED, Soroti Masa Depan Perpustakaan Berbasis AI

Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Sumatera Utara menyelenggarakan Lomba Academic Library Innovation Award (ALIA) dan Innovative Academic Library Assistant (IALA) tahun 2025 di Gedung Digital Library Universitas Negeri Medan (UNIMED). Mengusung tema “AI-Driven Academic Libraries: Innovation, Ethics, and the Future”, kegiatan ini menjadi wadah bagi pustakawan dan mahasiswa untuk menampilkan kreativitas serta inovasi dalam memanfaatkan kecerdasan buatan di lingkungan perpustakaan akademik.
Pelaksanaan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya FPPTI Sumut dalam mendorong transformasi digital perpustakaan perguruan tinggi, seiring berkembangnya teknologi Artificial Intelligence (AI) yang semakin terintegrasi dalam proses pengelolaan informasi. Lomba ALIA & IALA sendiri merupakan agenda tahunan yang bertujuan memberikan apresiasi atas terobosan dan karya inovatif dalam layanan perpustakaan.

Kegiatan yang berlangsung pada 11 Agustus 2025 ini dipusatkan di Gedung Digital Library UNIMED, sebuah fasilitas modern yang menjadi pusat literasi digital dan ruang eksplorasi teknologi informasi bagi sivitas akademika. Perlombaan diikuti oleh berbagai perguruan tinggi anggota FPPTI Sumut yang menampilkan inovasi berupa aplikasi, video edukasi, program layanan, hingga prototype layanan berbasis AI.
Dalam pelaksanaan lomba ini, FPPTI Sumut menghadirkan jajaran juri kompeten, termasuk Kepala Perpustakaan UNIMED Tessa Simahate, S.Sos., M.I.Kom. serta dosen sekaligus praktisi teknologi informasi Donni Yudha Prawira, S.Sos., M.I.Kom. Keduanya berperan menilai aspek kreativitas, pemanfaatan AI, kebermanfaatan layanan, serta relevansi inovasi terhadap kebutuhan perpustakaan masa depan.
Tema “AI-Driven Academic Libraries: Innovation, Ethics, and the Future” dipilih untuk menegaskan pentingnya kesiapan perpustakaan dalam mengadopsi AI secara bijak dan etis. Selain mendorong inovasi, FPPTI Sumut juga menekankan perhatian pada isu transparansi, bias algoritma, keamanan data, privasi pengguna, dan literasi digital yang memadai bagi pustakawan serta pemustaka.
Suasana kompetitif dan kolaboratif tampak sepanjang jalannya perlombaan. Para peserta menampilkan berbagai ide orisinal, mulai dari sistem rekomendasi berbasis AI, chatbot referensi otomatis, hingga model analisis koleksi yang mengoptimalkan pemanfaatan data. Antusiasme peserta menunjukkan komitmen perguruan tinggi di Sumatera Utara dalam memperkuat transformasi layanan perpustakaan.
FPPTI Sumut berharap lomba ini dapat menjadi ruang produktif bagi pustakawan dan mahasiswa untuk terus berinovasi, sekaligus memperkuat jejaring profesional antarperguruan tinggi. Hasil terbaik dari lomba ALIA & IALA 2025 akan dipromosikan melalui kanal FPPTI sebagai inspirasi bersama dalam membangun perpustakaan akademik yang adaptif, beretika, dan siap menghadapi masa depan teknologi berbasis AI.